Bagi Putra-Putri Indonesia yang ingin masuk TNI.
pengumumannya dapat dilihat di sini KLIK DISINI.
Sabtu, 30 November 2013
Perambatan Cahaya Pada Fiber Optik
Fiber optik atau
yang sering disebut serat optik merupakan alat untuk menyalurkan informasi yang
terbuat dari kaca atau plastik. Biasanya fiber optik digunakan untuk
menyalurkan gelombang dielektrik (dielectric
waveguide) yang bekerja berdasarkan waktu. Fiber optik menggunakan cahaya
sebagai media penyampaian informasi tersebut (Wadhana dan Setijono, 2009).
UNTUK JELASNYA KLIK DISINI.
Spin Coating
Metode spin
coating adalah metode percepatan larutan pada
substrat yang diputar.
Metode spin coating ini memuat 4 tahapan dasar:
1. Polimer diletakkan diatas substrat.
2.
Menyebarkan
polimer hingga merata pada substrat dengan memutar spinner pada kecepatan
500rpm
3.
Substrat
tersebut diputar lagi dengan kecepatan yang lebih tinggi dari 2000-4000rpm.
4. Pada substrat diperoleh lapisan tipis.
(karakterisasi dan penumbuhan polyvinyl alcohol (PVA) menggunakan metode spin coating pada
elektroda lapisan platinum(Pt) , Diana Kumalasari (2004))
Proses spin coating meliputi beberapa tahap:
a. Tahap penetesan cairan (Dispense)
Cairan
dideposisikan di atas permukaan substrat, kemudian diputar dengan kecepatan
tinggi.
Dibagi menjadi
2:
1. Static dispense= kecepatan 1-10rpm
2. Dynamic dispense= kecepatan 500rpm
b.
Tahap
percepatan dan penyebaran (spreading)
Larutan
dipercepat dengan kecepatan yang relatif tinggi, berkisar 1500-1600 rpm dengan
waktu yang digunakan kira-kira 10 menit.
c.
Tahap
pengeringan (drying)
Terbentuk
lapisan tipis murni dengan suatu ketebalan tertentu. Tingkat ketebalan lapisan
yang terbentuk tergantung tingkat kelembaban tingkat substrat. Jika kelembaban
kecil akan menyebabkan ketebalan lapisan murni yang terbentuk akan semakin
besar.
(optimalisasi
karakteristik optik lapisan tipis klorofil spirulina
sp dengan metode spin coating, Fiscia Andrefika, 2011)
Langganan:
Postingan (Atom)